Sitaro, Barta1.com – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melaksanakan sosialisasi pengawasan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sitaro, Fidel Malumbot SSos saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi tentang pengawasan netralitas ASN, kades dan perangkat desa sangat perlu dilaksanakan.
“Tentu selain bagian dari tahapan pengawasan pemilihan, sosialisasi ini juga sangat perlu dilakukan karena sebagaimana kita tahu bersama dalam setiap pelaksanaan pilkada sering diwarnai dengan pelanggaran netralitas ASN, kades atau kapitalau dan juga perangkat desa,” kata Fidel, Jumat (23/10/2020).
Maka dari itu, Malumbot menegaskan agar mendapat perhatian dari ASN, camat, lurah, kades yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk memperhatikan hal netralitas ASN dalam pilkada. “Ini pengalaman dari sebelumnya dalam pilkada bupati dan wakil bupati, ada sejumlah ASN dan kades yang dipanggil Bawaslu untuk klarifikasi,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini dia berharap akan menambah pengetahuan para peserta sosialisasi tentang pentingnya netralitas ASN, kades, dan perangkat desa. “Ini juga diharapkan dapat menekan keterlibatan ASN dalam kegiatan menguntungkan atau merugikan pasangan calon,” harap dia.
Sementara itu, Dr Johny Tarore MSi selaku narasumber dalam penyampaian materi penegakan disiplin netralitas ASN turut menyentil tentang pelanggaran netralitas. “Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam netralitas ASN yakni kampanye terselubung. Nah ini perlu diperhatikan oleh ASN agar lebih hati-hati dan tetap menjaga netralitas ASN,” tutur Tarore.
Kegiatan yang dilaksanakan di Little House Ulu Siau itu turut dihadiri Komisioner Bawaslu Henrold Tatengkeng SS dan Djamila Thalib, serta para camat, lurah, dan kepala desa.
Peliput : Stenly Rein Mes Gaghunting
Discussion about this post